Penyebab Kantuk Sehabis Makan
KENAPA HABIS MAKAN MENIMBULKAN NGANTUK/KANTUK ?
Pernahkah kamu mengalami ngantuk sehabis makan ? Kali ini
penulis mau kasih tau kenapa bisa sehabis makan ngantuk? Yuk simak artikelnya
semoga bermanfaat ya
Beberapa penyebab nya antara lain :
1. Pengaruh makanan yang kita konsumsi
Makanan yang kita konsumsi seperti makanan yang mengandung
karbohidrat (nasi, kentang, jagung, dan singkong) dapat menyebabkan mengantuk
yang berlebihan. Kenapa?karena makanan ini dapat meningkatkan produksi
serotonin dan asam amino triptofan di otak.
Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur
suasana hati dan siklus tidur. Peningkatan serotonin ini bisa terjadi ketika
kita mengkonsumsi asam amino yang disebut triptofan. Sedangkan karbohidrat
membantu tubuh menyerap triptofan. Itu sebabnya mengkonsumsi makanan kaya
triptofan dan karbohidrat bisa memicu kantuk.
Makan dalam jumlah besar juga dapat menimbulkan kantuk.
Karena, menyebabkan kenaikkan kadar gula darah. Naiknya kadar gula darah bisa
juga menyebabkan energy menurun. Kondisi inilah yang bisa membuat kita mudah
mengantuk.
Sumber : KOMPAS
2. Kebiasaan Tidur
Kebiasaan tidur malam hari yang buruk juga dapat menyebabkan
Anda mengantuk setelah makan. Setelah makan, tubuh merasa kenyang dan rileks,
membuat tubuh merasa sedang beristirahat dan perasaan ngantuk pun muncul,
terutama jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari nya.
Untuk mencegal hal ini, sebaiknya Anda memperbaiki pola
tidur Anda dan menghindari stress. Ditambah dengan melakukan olahraga teratur
yang dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih baik. National Sleep Foundation menyarankan
bahwa jam tidur yang baik kurang lebih 7-8 jam setiap malam.
Jam tidur yang baik menurut National Sleep Foundation menurut Usia :
a. Bayi baru lahir (0-3 bulan) : 14-17 jam setiap hari
b. Bayi (4-11 bulan) : 12-15 jam setiap hari
c. Balita (1-2 tahun) : 11-14 jam setiap hari
d. Pra Sekolah (3-5 tahun) : 10-13 jam setiap hari
e. Usia Sekolah (6-13 tahun) : 9-11 jam setiap hari
f. Dewasa Muda (18-25 tahun) : 7-9 jam setiap hari
g. Dewasa (26-64 tahun) : 7-9 jam setiap hari
h. Lanjut usia (65 tahun keatas) : 7-8 jam setiap hari
Sumber : Hallo Sehat
3. Kondisi Kesehatan
Bila Anda selalu merasakan ngantuk setiap habis makan bisa
saja kondisi kesehatan Anda sedang terganggu/ bermasalah. Bisa jadi hal ini
merupakan tanda-tanda dari penyakit tertentu, seperti penyakit celiac, anemia,
intoleransi makanan, alergi, sleep apnea,
dan tiroid yang kurang aktif.
Kantuk setelah makan juga dapat menjadi tanda Anda sedang
kekurangan zat gizi tertentu. Kekurangan gizi menyebabkan makanan tidak
tercerna dengan baik karena tubuh Anda gagal untuk mencernanya. Akibatnya, Anda
tidak akan memiliki energi yang cukup untuk mendukung aktivitas Anda sepanjang
hari dan merasa mengantuk sepanjang waktu.
Penyakit Celiac adalah reaksi kekebalan terhadap konsumsi
gluten, yaitu protein yang terkandung dalam gandum, jelai dan gandum hitam. Seiring
waktu, reaksi kekebalan tubuh untuk memakan gluten menciptakan peradangan yang
merusak lapisan usus kecil, yang menyebabkan komplikasi medis. Hal ini juga
mencegah penyeraan beberapa nutrisi (malabsorpsi)
Penyakit Anemia (Kurang darah) adalah kondisi ketika darah
tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup. Anemia yang disebablan oleh
kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam
tubuh. Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh.
Sleep Apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius
ketika nafas berhenti dan berlanjut berulang kali. Factor risiko antara lain
penuaan dan obesitas.
Demikian yang dapat
penulis sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan untuk pembaca. Dimohon
untuk memberikan kritik serta saran yang membangun agar artikel yang ditulis
lebih baik lagi.
Wah banyak juga penyebab ngantuk.
ReplyDelete